Wednesday, September 5, 2007

Kafilah tetap berlalu

gubernur: Busway Koridor VIII Tetap
Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, menegaskan proyek bus TransJakarta koridor VIII untuk busway jurusan (Lebak Bulus-Harmoni) tetap berjalan meski warga Pondok Indah menolak proyek tersebut. Warga di kawasan setempat yang dihuni kalangan orang kaya itu diminta bisa memahami kepentingan masyarakat menengah ke bawah yang sangat membutuhkan keberadaan bus TransJakarta tersebut.

"Kita minta warga yang kaya yang tinggal di Pondok Indah bisa memikirkan masyarakat kecil. Bus TransJakarta itu angkutan umum untuk rakyat kecil, jadi terimalah keadaannya,'' ujar Sutiyoso, di Jakarta, Selasa (4/9). Dengan adanya bus TransJakarta, masyarakat kecil akan terbantu dalam melakukan aktivitas sosial ekonominya.

''Masyarakat kecil akan cepat tiba di lokasi kerjanya, jika menggunakan angkutan bus TransJakarta. Dengan begitu, perekonomian mereka bakal meningkat,'' tambahnya. Sebab bila bus TransJakarta sudah tersedia, pemerintah otomatis mencabut bus angkutan kota yang melewati kawasan elit tersebut. Bila tidak diperbolehkan, masyarakat kalangan menengah kecil akan kesulitan memanfaatkan angkutan publik yang murah dan cepat. Warga Pondok Indah menolak proyek bus TransJakarta karena dikhawatirkan merusak taman dan separator jalan.

Kepala Dishub DKI, Nurachman, memastikan pengerjakan proyek bus TransJakarta koridor VIII ini dimulai akhir 2007 nanti. Direncanakan lintasan koridor VIII mencapai 26 kilometer. Rutenya meliputi :
Lebak Buluk-Jl Ciputat Raya-Jl TB Simatupang-Jl Pasar Jumat-Jl Metro Pondok Indah-Jl Iskandar Muda-Jl Teuku Nyak Arif-Jl Letjend Supomo-Jl Panjang-Jl Daan Mogot-Jl S Parman-Jl Tomang Raya-Jl Kyai Caringin-Jl Balik Papan-Jalan Suryopranoto-Harmoni.

Koridor VIII ini juga diusulkan memiliki lahan parkir khusus untuk kendaraan pribadi sehingga memudahkan warga yang menggunakan kendaraan berpindah moda dengan menggunakan bus TransJakarta. [zak]Republika

No comments: