Friday, August 31, 2007

Tidak digubris

Gubernur DKI Sutiyoso menyatakan pihaknya tidak akan menggubris keberatan orang kaya warga Pondok Indah, Jakarta Selatan, terhadap rencana pembangunan jalur busway koridor VIII rute Lebak Bulus-Harmoni.

"Saya yakin yang keberatan itu orang kaya." katanya, Jumat (31/8), terkait keberatan sebagian besar warga Pondok Indah atas rencana pembangunan jalur busway.
Sutiyoso menambahkan, Pemprov DKI berpihak kepada warga miskin khususnya dan masyarakat pengguna busway umumnya. Warga yang keberatan karena jalur bus Transjakarta melintas di depan rumah mereka, tidak etis.
Sebab, lanjut mantan Pangdam Jaya, ruas jalan maupun taman yang terkena jalur busway di kawasan Pondok Indah bukan milik warga setempat melainkan aset negara untuk fasilitas publik.

"Kita berpihak kepada kepentingan yang lebih besar dibanding kelompok kecil seperti warga Pondok Indah. Tidak mungkin rakyat menengah dan kecil klasifikasi ekonomi lemah menolak bus Transjakarta. Karena tarif murah mendapat subsidi dari APBD DKI," ungkap Sutiyoso, sambil menambahkan pendukung pembangunan jalur busway koridor VIII pasti banyak, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah.

"Saya pasti menangkan kepentingan warga miskin. Koridor VIII satu paket pembangunannya dengan lajur busway koridor IX dan X sesuai rencana selesai akhir tahun 2007," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Nurachman secara terpisah menjelaskan pihaknya berencana melaksanakan uji coba perubahan rute angkutan umum bus kota terkait dengan telah beroperasinya busway koridor II Pulogadung-Harmoni dan koridor III Kalideres-Harmoni sejak 15 Januari 2006.
"Uji coba perubahan trayek angkutan umum yang selama ini bersinggungan dengan rute busway koridor II dan III dimulai Senin, (3/9)," kata Nurachman.

Ia menambahkan perubahan trayek itu guna menghindari koridor busway dari angkutan umum. Tujuannya untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat pengguna jasa angkutan umum. (Ssr/OL-03)Penulis: Selamat Saragih Media Indonesia:

Read More...