Saturday, September 15, 2007

Indah mengusir

Warga Pondok Indah Usir Pekerja Koridor VIII

WARTA KOTA - Perlawanan warga Pondok Indah, Jakarta Selatan, terhadap pembangunan jalur busway koridor VIII, terus berlanjut. Kemarin perwakilan warga mengusir sejumlah pekerja yang mulai melakukan persiapan pembuatan jalur busway di Jalan Metro Pondok Indah. "Kami memang melarang mereka bekerja karena pembicaraan kami dengan Pemprov DKI belum tuntas. Masih akan ada pertemuan lagi Senin depan, kok tahu-tahu mereka main bongkar saja. Nggak benar ini," ujar Juru Bicara Tim Peduli Lingkungan Pondok Indah, Louis M Pakaila, kepada Warta Kota, Jumat (14/9).

Pengusiran terhadap para pekerja itu dilakukan Jumat siang, saat warga menyaksikan sejumlah pekerja mulai membongkar balok median Jalan Metro Pondok Indah. Warga langsung menanyakan maksud dilakukannya pekerjaan tersebut. "Mereka bilang itu buat jalur busway. Tentu saja kami nggak bisa terima itu. Kami langsung usir para pekerja yang mengaku dari kontraktor yang mendapat proyek pembangunan jalur koridor VIII," ujar Louis.

Menurut Louis, perlawanan yang dilakukan warga Pondok Indah kemarin hanya salah satu cara menghadapi keputusan sepihak aparat birokrasi. Jika Pemprov DKI tetap bersikeras melanjutkan pembangunan jalur busway, maka warga akan melakukan perlawanan yang lebih masif. "Kalau Pemprov pakai cara-cara kasar seperti itu, melangkahi pembicaraan yang belum selesai, kami juga bisa pakai cara-cara yang lebih kasar," ujar Louis.

Warga dari lima rukun warga di Pondok Indah menyatakan akan menghalangi pembangunan jalur busway di permukiman mereka dengan segala cara. Bahkan melakukan aksi fisik jika diperlukan.

Penolakan warga Pondokindah atas rencana Pemprov DKI membangun koridor VIII muncul karena adanya kekhawatiran proyek tersebut bakal merusak lingkungan. Pasalnya, proyek itu dipastikan akan menebang sekitar 518 pohon dan mengurangi sarana publik (trotoar), serta memperparah kemacetan (Warta Kota, 1 September 2007).

Pada pertemuan dan dialog antara warga Pondok Indah dan jajaran dinas teknis Pemprov DKI terkait pembangunan busway koridor VIII pada Selasa (11/9), kedua pihak belum sepakat mengenai kelayakan proyek tersebut. Pekan depan pertemuan lanjutan bakal digelar kembali. (dra) - Sumber: Warta Kota

No comments: