Wednesday, December 12, 2007

No Plan No Coordination - Money First

Pemisah Busway Picu Kecelakaan
Polisi Telah Peringatkan Dishub sejak Lama

Pemisah jalan atau separator antara jalur khusus bus dan jalur umum kerap menyebabkan kecelakaan bagi pengguna kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Dinas Perhubungan DKI Jakarta dianggap abai dengan masalah tersebut.

Salah satu jalur khusus bus (busway) yang saban hari selalu menyebabkan kecelakaan adalah Koridor VIII jurusan Harmoni-Lebak Bulus. Lokasi rawan kecelakaan itu tepatnya berada di ruas Jalan Teuku Nyak Arief (arteri Permata Hijau), di depan Sekolah Bina Nusantara (Binus).

Heru, petugas satpam Binus, mengatakan, setiap hari dia bisa menolong puluhan pengendara motor yang terjungkal karena menabrak separator busway yang baru dipasang sebulan lalu.

Selasa (11/12) antara pukul 09.00 dan pukul 11.00 empat pengendara motor terjungkal karena menabrak separator busway itu. Seorang korban, Dodo (35), mengaku kehilangan keseimbangan ketika berusaha menghindari separator.

"Keluar dari underpass (terowongan), tiba-tiba ada separator, ya jelas kaget. Yang bikin separator ini enggak mikir," ujar Dodo, yang mengalami luka-luka di kaki dan tangan.

Siapa pun akan kaget begitu keluar dari terowongan langsung berhadapan dengan separator yang jaraknya hanya sekitar 10 meter dari mulut terowongan. Di titik rawan itu tidak ada rambu apa pun. Pada malam hari lokasi itu juga gelap.

Di ruas jalan itu juga—ke arah Pondok Indah—pada dini hari pada pekan lalu sebuah Suzuki Escudo menabrak separator hingga terloncat lalu menabrak tiang listrik.

Separator busway di tempat lain, terutama pada musim hujan sekarang ini, juga membahayakan pengguna jalan. Banyak separator yang tidak terlihat karena terendam air.

Polisi memperingatkan

Kepala Direktorat Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Yudi Sushariyanto mengatakan sudah sejak lama kepolisian memperingatkan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI tentang maraknya kecelakaan karena busway itu.

"Anak buah saya di lapangan secara khusus mencatat semua kecelakaan terkait busway. Laporannya sudah diserahkan ke Dishub. Tetapi, ya enggak ada kelanjutannya dari sana (Dishub)," ujar Yudi. (SF) -
Jakarta, kompas

No comments: